Senin, 05 Januari 2015

Belajar Stencyl - Bagian 2

Hai kawan! /hihi

Sekarang mari kita lanjutkan belajar membuat game flash dengan menggunakan Stencyl, yang mana dalam bagian 1 telah kita pelajari sedikit tentang antar muka dan pembuatan Sprite. Sekarang kta tunda dulu sejenak ngoprek sang aktor, kita akan mempelajari tentang Background Image, Tileset dan Scene.

Dalam sebuah game, diperlukan adanya minimal 1 buah background image alias gambar latar untuk memperindah game yang kita buat juga untuk memperkuat cerita yang diusung oleh game tersebut, namun hal ini tidak selalu diharuskan, dan wajib memiliki 1 buah Scene alias Panggung atau ruangan.
Gambar latar bisa berupa gambar apa saja, baik itu yang digambar secara manual atau berupa sebuah foto, itu semua tergantung dari selera masing masing pencipta dan sesuai dengan kebutuhan gamenya.
Sementara Scene atau panggung bisa dibuat dalam Stencyl dengan mudah.

Lalu apa itu Tileset? Tileset adalah sebuah gambar berisi sekumpulan gambar kecil yang berukuran sama (misalnya 32x32 px) dan bisa disusun sedemikian rupa untuk membangun sebuah gambar besar.

Untuk lebih jelasnya silahkan lihat pada gambar dibawah:
Pada gambar tersebut adalah gambaran dari sebuah game sederhana yang terdiri dari:
  1. 1 buah Scene
  2. 2 buah Background image (pohon dekat dan jauh)
  3. 1 set Tileset
  4. 1 buah aktor (yes guys, this is our fellow, TutMan)
Untuk melanjutkan, buka Stencyl (jika belum), dan muat game yang telah kamu buat dalam bagian 1, lalu dengan klik 2x pada thumbnail game kamu di halaman Welcome Screen Stencyl.

Background

Untuk background image, didalam sebuah scene, kita bisa menambahkan satu hingga beberapa background, tergantung kebutuhan dan tingkat kerumitan pemandangan yang ingin kita ciptakan. Dalam contoh diatas, saya menggunakan 2 buah background pepohonan, 1 pohon jauh, dan 1 pohon dekat. Seperti dalam dunia nyata, pohon pohon yang jauh terlihat bergerak sangat lambat dan yang dekat sangat cepat, ini dinamakan efek Parallax.

Background 1

Background 2
Untuk memasukan background image kedalam projek:
1. klik tab "Dashboard"
2. klik "Backgrounds" di Project Explorer
3. klik tombol hijau "Create New" disebelah kanan atas.
4. pada window kecil yang muncul, beri nama dan klik Create
5. Setelah masuk ke tab Background nya, klik pada kotak sebelah kiri dengan tulisan "Click here to add a frame"
6. pada window kecil yang muncul setelahnya, klik "Choose Image".
7. cari dan temukan file background yang telah kamu simpan, lalu klik pada file tersebut dan klik Open.
8. klik pada tombol "Add" untuk memasukan gambar tersebut.
9. Pada bagian kanan di Background properties ini, ada pilihan Scrolling speed, Repeat background dan Parallax Scrolling. Centang pada Repeat background jika gambar yang kamu pakai lebih kecil dari panjang Scene untuk membuatnya berulang sepanjang scene, terkecuali jika kamu memang menginginkannya tampil kecil seperti itu. Jika kamu ingin mendapat efek parallax, kamu bisa mengatur kecepatan horizontal dan vertical parallax factor. Semakin kecil nilainya maka akan semakin lambat background itu bergerak, begitu juga dengan sebaliknya. Pada projek saya, bg01 diberi nilai 0.5 dan bg02 saya beri nilai 0.7.
10. tutup tab background ini untuk menyimpan perubahan.
12 ulangi langkah-langkah diatas jika kamu ingin menambah background lainnya, namun beri nama yang berbeda, misalnua bg01 dan bg02
12. Selesai!

Tileset

Tileset yang saya gunakan disini adalah tileset buatan saya sendiri, dengan ukuran per-tile nya 32x32 pixel, dan berisi 16 buah tile. Dalam sebuah scene, kita bisa menambahkan beberapa tileset sekaligus, misalnya, tileset tanah (seperti nampak dalam gambar) dan tileset jenis lainnya untuk menciptakan lingkungan yang kita inginkan.

Tileset

Untuk memasukan Tileset kedalam projek:
1. klik tab "Dashboard"
2. klik "Tilesets" di Project Explorer
3. klik tombol hijau "Create New" disebelah kanan atas.
4. pada window kecil yang muncul, beri nama dan klik Create.
5. pada window kecil yang muncul setelahnya, klik "Choose Image".
6. cari dan temukan file tileset yang telah kamu simpan, lalu klik pada file tersebut dan klik Open.
7. pastikan ukuran tile nya sama dengan yang kamu inginkan, misalnya disini Width: 32 dan Height: 32
8. Jika tileset yang kamu buka memiliki jarak antara tile satu dengan lainnya, isi X Spacing dan Y Spacing dengan ukuran jaraknya, umumnya jarak antar tile itu hanya 1px saja.
9. Jika tileset yang kamu buka memiliki border atau garis pinggir, isi X border dan Y border dengan ukuran garis pinggirnya.
10. Jika gambar tileset yang kamu buka tidak memiliki bagian transparan, misalnya format file yang kamu pakai adalah BMP, maka kamu bisa menghilangkan bagian warna latar dari tileset tersebut dengan mengklik pada warna yang akan dihilangkan.
11. Untuk pengaturan pada bagian atas, pastikan Scale: 1x dan Resize Method: No Smoothing yang terpilih.
12. Klik tombol "Add" untuk memasukan tileset tersebut kedalam projek.
13. Untuk pengaturan selanjutnya pada tab tileset ini akan kita bahas nanti, sekarang biarkan seadanya dan tutup tab tileset yang baru kamu buat untuk menyimpan perubahan.
14. Selesai!

Untuk membuat sprite, background image dan tileset, kamu bisa gunakan macam macam perangkat lunak pengolah gambar, misalnya Photoshop, Gimp, atau cukup dengan menggunakan Microsoft Paint bawaan Windows. Namun sangat direkomendasikan jika kamu pakai perangkat lunak yang mumpuni agar bisa memaksimalkan kreatifitas kamu dalam membuat sebuah gambar. Ada beberapa aplikasi yang dikhususkan untuk membuat Tileset dan atau Sprite, namun akan saya ulas pada waktu yang akan datang, untuk sementara ini, kita pergunakan saja apa yang ada dalam aplikasi Stencyl untuk membuat Sprite kecuali untuk membuat Tileset dan background (saya menggunakan Microsoft Paint) /blush

Catatan: Untuk belajar membuat Tileset dan Background akan saya ulas dalam artikel tersendiri.

Untuk mendapatkan Background dan Tileset yang saya gunakan dalam artikel ini, kamu bisa mengunduhnya disini: bg01, bg02 dan Tile01

Scene

Dalam sebuah game, kita bisa membuat scene sebanyak yang kita butuhkan, misalnya, scene pertama adalah ruangan dimana sang lakon menempuh perjalanan ke barat untuk mengambil kitab suci /wahaha dan ditengah perjalanan, pahlawan kita singgah dan masuk ke sebuah rumah dimana didalamnya si pahlawan bisa beristirahat, membeli senjata dan lain lain. Nah, scene 1 adalah pemandangan diluar ruangan, sementara scene 2 adalah pemandangan didalam toko, scene 3 pemandangan terowongan dibawah tanah, dan seterusnya.

Setelah kamu memiliki minimal 1 buah background dan 1 buah Tileset, sekarang saatnya kamu bisa mulai bentuk panggung pertama dari game kamu.

Klik pada "Scenes" di bagian Project explorer, lalu klik pada tulisan "This game contains no scene. Click here to create one." (jika project kamu belum memiliki 1 scene pun) atau klik pada kotak kecil bertuliskan "Click here to create a new scene", atau kamu bisa klik tombol hijau diatas kanan bertuliskan "Create new", maka akan muncul sebuah window kecil untuk menentukan properti awal dari scene yang kamu buat.




  • Beri nama scene yang kamu buat, disini saya membuatnya dengan nama "Level Test", saya sarankan kamu memberi nama yang sama agar tidak bingung dalam mengikuti tulisan saya ini nantinya.
  • Beri nilai 40 untuk Width, artinya ukuran scene yang dibuat adalah sepanjang 40 tiles, dan 1 tile berukuran 32px, jadi scene ini berukuran 40x32 = 1280 pixel.
  • Pada pilihan Color, klik pada tulisan "Solid Color" lalu pilih "Vertical Gradient", lalu pada 2 kotak warna disebelahnya, pilih warna biru tua pada kotak pertama dan warna putih pada kotak kedua. hal ini untuk memberikan gradasi warna pada scene seperti warna langit.
  • Untuk nilai pada kotak dan pilihan lainnya, biarkan seadanya.
  • Klik "Create" untuk membuat scene nya.
Setelah selesai, maka kamu akan dibawa masuk ke tab Scene editor, disana kamu akan lihat sebuah kotak besar dengan gradasi warna biru-putih, dan beberapa panel di sekelilingnya.


Pada sebelah kiri adalah toolbox, disebelah kanan ada panel object selector, untuk memilih objek apa yang akan masukan kedalam scene, dibawahnya ada Tileset selector, jika pada bagian atas kamu memilih tab Tileset, dan tepat dibawahnya ada Layer panel, dimana kamu bisa membuat beberapa layer dalam satu scene yang akan menentukan sebuah objek ada diatas atau dibawah dari objek lainnya.

Sekarang kamu bisa mulai mencurahkan segala kreatifitas dan imajinasi dalam membetuk tampilan dari game kamu dengan mulai meletakan objek-objek didalam scene yang baru saja kamu buat. Mulailah dengan memasang Background terlebih dahulu dengan mengklik tombol + di bagian kanan bawah, dibawah Layers panel, lalu pilih "New Background Layer", kemudian pilih gambar background yang ingin kamu simpan paling bawah (artinya berada paling belakan dan  tertutup oleh gambar lainnya). Lakukan lagi jika kamu ingin menambah background lainnya, seperti dalam projek saya ini, saya menambahkan 2 buah background kedalam scene ini. Setelah menambahkan beberapa background, kamu lihat bahwa layer bawaan (Layer 0) ada dibawah layer background. Untuk menaikannya klik layer tersebut dan klik tombol panah atas disamping tombol + barusan. Jadikan Layer 0 ini selalu ada diatas semua layer, karena aktor utama kita akan kita simpan disini, dan beri nama baru Layer 0 ini dengan nama Player, caranya dengan mengklik 2x pada nama layernya, beri nama dan tekan Enter.

Sekarang kamu tambahkan sebuah layer baru, untuk meletakan gambar tileset, caranya sama dengan diatas yaitu dengan mengklik tombol +, namun pilih "New Tile Layer" pada pilihan yang muncul. Maka kamu akan mendapat 1 layer baru diatas layer Player, dan naikan kembali layer Player ke paling atas, lalu beri nama layer yang baru dengan nama Tile 01.

Mulai mendesain levelnya! Klik Layer Tile 01, dan klik tab Tiles pada Object Seletor sebelah atas, dan klik pada salah satu bagian gambar tileset yang ada di sebelah kanan untuk memilihnya, dan klik pada bagian layer kosong (yang sekarang ada backgroundnya) untuk meletakan tile pada scene. Lakukan sesuka hati, namun harus diingat, sesuaikan dengan kemampuan sang aktor utama, jangan terlalu tinggi atau berjarak terlalu jauh hingga akhirnya sang aktor tidak bisa melewatinya.
Untuk selanjutnya, kamu bisa tambahkan aktor utama kedalam Scene

Ini adalah hasil dari curat coret saya dalam menghias scene yang saya buat dengan penampakan yang diperkecil:
Scene ini ditujukan untuk percobaan dan melihat sejauh dan setinggi apakah lompatan TutMan.


Baiklah! Tuntas sudah bahasan kita tentang dasar dasar Background, Tileset dan Scene, semoga bermanfaat dan memberikan pengetahuan serta pengalaman baru bagi kita semua. Pada artikel selanjutnya, saya akan menulis tentang cara memberi nyawa pada aktor utama, hingga dia bisa kita gerakan, jadi tetap panteng blog ini, ikuti twitter saya atau jempolin Fans page facebook nya /please untuk mendapat kabar update artikel terbaru dari saya. terima kasih sudah mengunjungi dan membaca.

Sampai jumpa lagi! /bye

Minggu, 04 Januari 2015

Belajar Stencyl - Bagian 1

Hai, kawan! /hihi
Hari ini saya akan mencoba menuliskan apa yang saya pelajari tentang Stencyl, mulai dari cara memasang, perkenalan dengan antar muka Stencyl hingga cara membuat Sprite (gambar karakter).
Untuk diingat, tulisan ini ditulis dengan menggunakan Stencyl versi Microsoft Windows, mungkin beberapa bagian akan berbeda dengan versi OSX atau Ubuntu.
Mari kita mulai!

1. Pemasangan (Installation)

Setelah kita unduh perangkat lunak Stencyl (kamu bisa baca disini untuk baca cara mendapatkannya), cari dan temukan file mentah Stencyl, biasanya ada dalam folder My Documents, Download (atau Unduhan), dan jika kamu menggunakan Internet Download Manager atau aplikasi sejenis untuk mengunduh filenya, biasanya akan diletakkan dalam folder Aplication (atau Aplikasi).
Klik dua kali pada file executable (namanya bisa bervariasi tergantung versi yang kamu unduh, yang saya pakai saat ini adalah Stencyl v3.2, dengan nama file Stencyl-full.exe), hingga terbuka sebuah jendela pemasangan seperti ini:


Klik tombol "Next", lalu pada jendela berikutnya klik "Install", tunggu sampai proses pemasangan selesai, dan klik tombol "Finish" untuk menuntaskan proses pemasangan.
(catatan: klik setiap gambar untuk melihat ukuran aslinya)

2. Mengenal Stencyl

Setelah selesai proses pemasangan, kamu bisa memulai menjalankan Stencyl, caranya dengan klik pada tombol Start > All Programs> Stencyl > Stencyl. Maka akan terbuka jendela Login:


Jika kamu belum memiliki akun Stencyl, kamu bisa mengklik pada tombol Create Account dan bila kamu sudah memilikinya, tinggal masukkan Username dan password pada bagian sebelah kanan dan klik Sign In.
Jika kamu ingin membuat akun Stencyl, langkahnya sangat mudah, klik "Create Account" lalu tinggal isi Username yang diinginkan, Password, konfirmasi password (ketik password yang sama dengan kotak sebelumnya) dan isikan alamat email yang kamu gunakan, harus email yang aktif dan bisa kamu akses, untuk memudahkan jika suatu saat lupa password. Dengan memiliki akun Stencyl, kamu bisa menerbitkan game yang kamu buat, masuk ke forum resmi Stencyl dan akses ke StencylForge untuk mengunduh bermacam bahan untuk membuat game seperti behaviors, kits, sprites dan efek suara secara gratis.
Setelah berhasil Sign up atau Sign in, maka kamu akan masuk ke beranda (Welcome Center) Stencyl seperti ini:


Disana kita bisa menemukan beberapa bagian

  • Paling atas terdapat File, View, Run dst, disebut dengan Menu bar.
  • Tepat dibawahnya terdapat gambar-gambar kecil dengan tulisan Create New, Save game, dst, disebut shortcut (atau jalan pintas)
  • Dibawah Shortcuts, ada bagian dimana nanti akan terisi oleh tab-tab, yang saat ini hanya ada 1 tab dengan tulisan Welcome Center, bagian ini kita sebut saja Tab bar.
  • Dibawah Welcome Center, dua bagian, yang kecil dan besar, yang kecil (yang berisi My Projects, Games, Kits, dll) kita sebut saja Project Explorer, dan yang besar (yang berisi gambar kecil atau thumbnail dari proyek yang telah ada) kita sebut Viewer.
  • Diatas viewer, ada beberapa tombol shortcuts juga, untuk membuat game baru, import game dan export game.
Cobalah untuk mengenal semua bagian pada beranda Stencyl ini dengan baik, agar tidak kebingungan dikemudian hari...

 3. Langkah awal membuat game.

Untuk memulai belajar membuat game flash dengan menggunakan Stencyl. kamu bisa dengan mudah mengklik pada kotak di bagian Viewer yang bertuliskan "Click here to create a new game", atau dengan klik tombol berwarna hijau dengan tulisan "Create a new game...", atau dengan klik pada shortcuts dengan tulisan "Create New..." atau dengan klik File pada menu bar dan pilih "Create New > Game", atau dengan menekan tombol Ctrl + Shift + N.

Maka akan muncul jendela pilihan game yang akan kamu buat, apakah dengan menggunakan kit yang telah disediakan atau kamu mau buat game dari nol.


Kit yang tersedia adalah:
  • Crash Course Kit: ini adalah kit tutorial bawaan Stencyl, berisi gambar, suara dan behaviors untuk tutorial tersebut.
  • Drop Block, template ini untuk membuat game physics puzzle.
  • Jump and Run, kit berisi behaviors untuk membuat game platformer (sejenis dengan Mario Bross).
  • Space Shooter, kit ini berisi behaviors untuk membuat game tembak-tembakan pesawat.
  • Blank Game, kit ini tidak berisi apapun, digunakan untuk membuat game dari nol.
Untuk saat ini, kamu pilih dulu Kit Blank Game, lalu klik tombol "Next" di bagian bawah, untuk mengenal bagian-bagian dari Stencyl lebih lanjut, dan akan muncul jendela kecil "Create a New Game..." seperti ini:


Beri nama pada kotak "Name", dan harus diingat, nama ini adalah nama proyek yang kamu buat, untuk memberi judul game, kamu bisa membuatnya nanti. Untuk bagian "Screen Size" untuk saat ini biarkan seadanya saja yaitu dengan ukuran VGA (640x480 pixel), lalu klik tombol "Create".
Setelah sukses dengan langkah diatas, kamu akan dibawa masuk ke tampilan "Dashboard", disini kamu bisa lihat segala hal yang ada dalam game yang sedang kamu buat, misalnya jenis aktor (protagonis, antagonis, objek-objek), gambar latar, huruf yang akan digunakan dan lain sebagainya.


4. Membuat aktor pertama

Sebuah game membutuhkan minimal 1 buah aktor (pemeran) untuk membuat game tersebut bisa dimainkan. Aktor pada sebuah game membutuhkan minimal 2 hal utama untuk membuatnya hidup, gambar dan kontrol.

Gambar aktor pada sebuah game biasa disebut Sprite, setiap aktor mempunyai satu atau lebih Sprite untuk membuatnya terlihat hidup tergantung kebutuhan dalam game tersebut. Misalnya, sebuah aktor dalam game bisa berdiri diam, berjalan, melompat, menembak dan mati. Setiap aksi tersebut membutuhkan 1 Sprite yang berbeda, jadi aktor tersebut membutuhkan minimal 5 sprite.

Kontrol aktor dalam Stencyl disebut juga Event, sebuah aktor membutuhkan minimal 1 event untuk membuatnya hidup. Misalnya, sebuah aktor musuh membutuhkan 1 event untuk membuatnya berjalan bolak-balik, menembak jika melihat aktor lawannya, dan lain sebagainya.

Kita mulai dengan membuat gambar untuk aktor yang akan kita pergunakan dalam game kita. Klik "Actor Types", lalu klik pada tombol hijau bertuliskan "Create New" pada bagian sebelah kanan, maka akan muncul jendela kecil bertuliskan "Create New..." dan berilah nama aktor ini, saya memberikan dia nama TutMan, dan klik tombol "Create" untuk membuat Aktor tersebut.

Setelah itu, kamu akan masuk ke tab kedua pada Tab-bar yang berisikan segala hal untuk membuat Aktor tersebut hidup dalam game.
Ada beberapa tombol dalam tampilan tab aktor ini, mereka adalah:
  • Appearance: penampilan sang aktor seperti bentuk, ukuran dan gambar ditentukan disini.
  • Behaviors: adalah tempat untuk menentukan perilaku sang aktor dalam game.
  • Events: tempat untuk membuat sang aktor bereaksi pada sebuah peristiwa dalam game, disini kamu menentukan hampir segala hal bagi sang aktor, baik itu hidup atau matinya.
  • Collision: Collision adalah bentuk dasar dari sang aktor untuk menentukan batas tubrukan dengan aktor lain dalam game.
  • Physics: untuk menentukan apakah aktor ini dipengaruhi oleh fisika seperti gravitasi, berat jenis dan lain sebagainya.
  • Properties: adalah tempat untuk menentukan nama dan deskripsi sang aktor serta menentukan termasuk dalam grup mana aktor tersebut.
Klik pada tombol Appearance untuk mulai membuat gambar sang aktor, lalu
1. Klik pada Tombol dengan simbol + pada bagian kiri bawah untuk membuat 1 animasi baru

2. Klik pada "Create Frame (External)" pada tampilan berikutnya. Stencil akan memuat sebuah aplikasi pengolah gambar dengan nama Pencyl, aplikasi ini sekilas mirip dengan aplikasi pengolah gambar bawaan Windows yaitu MSPaint, dan memang fungsinya juga sama, untuk menggambar.




Setelah terbuka aplikasi Pencyl seperti diatas, kita akan mulai menggambar karakter yang akan menjadi bagian dari game yang sedang kita buat. Saya menggambar si TutMan ini dengan ukuran 32x32 pixels, dan dengan gambar sederhana saja, yaitu sebentuk kotak dengan sebuah mata besar untuk menunjukkan ke arah mana si TutMan ini menghadap. Untuk mengubah ukuran gambar, kamu bisa melakukannya dengan klik Image > Image Size... pada menu bar di jendela Pencyl, lalu berikan ukuran tinggi dan lebar bagi sang aktor sesuai dengan keinginan. Sebagai informasi, untuk game dengan ukuran 640x480 pixel, karakter dengan ukuran 32x32 px sudah cukup, namun jika ingin memberi kesan lebih luas, aktor bisa diperkecil lagi, misalnya 16x16 px, namun ini pasti mengurangi kualitas gambarnya, dan jika ingin gambar karakter dengan detail yang tinggi, kamu bisa membuatnya dengan gambar yang lebih besar.

Perkenalkan, inilah tampang si TutMan:

Setelah selesai menggambar, kamu harus klik File > Save dan setelahnya kamu bisa tutup Pencyl dengan aman, maka gambar yang kamu buat akan muncul di jendela Appearance sang aktor, dan kamu bisa memberinya nama yang unik, seperti dalam game saya ini.

3. Saya beri nama animasi pertama ini dengan nama "ngadep kanan".

Langkah selanjutnya, kamu harus membuat satu buah gambar untuk setiap aksi yang dimiliki oleh sang aktor, termasuk juga gambar untuk setiap arah, misalnya sang aktor menghadap ke kanan dan ke kiri, membutuh satu buah gambar untuk masing masingnya.

4. Untuk membuat gambar kiri dan kanan cukup mudah, kamu tinggal klik tombol "Duplicate Animation" pada bagian kiri bawah, di dekat tombol + yang tadi dipakai untuk menambahkan animasi baru. Jika berhasil, akan ada animasi baru duplikat dari animasi yang pertama, dengan nama "Copy of ngadep kanan", lalu ganti namanya dengan "ngadep kiri".

5. Lalu kita ingin supaya gambar ini menghadap ke arah kiri, caranya pun tak kalah mudahnya, yaitu dengan klik tombol bergambar gerigi disebelah kanan bawah dan pilih "Flip Horizontal", dan selesai sudah, dua buah gambar untuk satu aktor tercipta dengan sempurna.

Untuk lebih jelas, lihat pada gambar, angka-angka yang ada disitu adalah nomor urut langkah-langkah diatas.


Untuk membuat animasi bergerak, kamu bisa tambahkan beberapa frame pada setiap animasi, misalnya untuk animasi berjalan. InsyaAllah nanti akan saya ulas cara untuk membuat animasi bergeraknya.
Baiklah, untuk langkah awal membuat game pada bagian pertama saya cukupkan sampai disini dahulu, silahkan kamu bereksperimen dengan apa yang sudah kita pelajari bersama, misalnya menggambar karakter yang lebih baik dan dengan detail yang tinggi.

Bersambung ke bagian 2

Sekian dan sampai jumpa lagi /bye

Sabtu, 03 Januari 2015

Stencyl, aplikasi pembuat game flash gratis.

Hai kawan! /hihi
Sekarang saya akan membahas seputar pembuatan game yang mudah untuk dipelajari, tanpa harus memiliki keahlian dalam bahasa pemrograman.


Ada banyak software yang bisa kita pergunakan untuk membuat game, satu diantaranya adalah STENCYL. Stencyl adalah sebuah perangkat lunak komputer yang bisa didapat dengan gratis, dan sudah mendukung lintas platform, jadi tidak ada masalah jika kamu menggunakan komputer bersistem operasi Windows, OSX atau Ubuntu, karena Stencyl sudah mendukung ketiga platform populer tersebut.

Stencyl yang bisa dipakai dengan gratis, memang hanya memiliki kemampuan terbatas, terutama saat kamu hendak mengeksport hasil karya kamu, versi gratisan ini hanya mendukung pembuatan Flash game, dengan file SWF sebagai hasilnya. Dan untuk yang berbayar, kamu bisa membuat game untuk PC, IOS, Android dan lain sebagainya.

Namun tidak usah khawatir kawan, segala fitur didalam Stencyl, tidak banyak berkurang, dan jika kamu butuh untuk pembelajaran dan pembuatan game Flash, versi gratis ini sudah cukup mumpuni untuk dipakai, meski nantinya setiap game yang kamu buat akan memuat layar muat berlogo Stencyl, dan itu bukan masalah yang besar, karena banyak pengembang game flash yang tetap menggunakan Stencyl gratisan untuk game premium mereka.

Nah, dalam beberapa kesempatan kedepan, saya akan mencoba untuk mempelajari cara membuat game dengan menggunakan jasa Stencyl gratisan ini, jika kamu tertarik untuk mengikuti, itu sangat dipersilahkan, dan mungkin jika kamu punya ilmu yang ingin dibagi, saya dengan sangat senang hati untuk menerimanya.

Untuk mendapatkan Stencyl ini, kamu bisa langsung kunjungi situs resminya, disana kamu bisa mendapatkan Stencyl paling anyar dengan cuma - cuma. Besar file yang harus kamu unduh sekitar 80MB saja. Tapi mungkin kamu diharuskan mengunduh beberapa file atau aplikasi tambahan, jika komputer yang kamu gunakan belum memilikinya, misalnya Java Run time environment, yang mana aplikasi ini juga bisa kamu dapatkan dengan gratis.

Untuk mendapatkan Stencyl, kamu bisa klik disini.
Untuk mendapatkan Java (jika dibutuhkan) kamu bisa dapatkan disini.

Nantikan artikel selanjutnya tentang perkenalan dengan Stencyl dan langkah - langkah dasar dalam pembuatan game dengan Stencyl pada kesempatan mendatang.

Demikian sedikit ulasan mengenai Stencyl, aplikasi pembuat game flash gratis, selamat mencoba dan sampai jumpa! /bye

Kenalan dulu dong!

Assalamu'alaikum warrohmatullahi wabarokatuh...

Hari ini, tanggal 3 Januari 2015, saya memberanikan diri untuk membuat sebuah Blog untuk mencurahkan segala kreatifitas saya sebagai seorang anak Indonesia yang ingin tahu akan segala hal yang sesuai dengan kesukaan saya, yaitu Game atau dalam bahasa Indonesianya disebut Permainan.

Saya adalah seorang anak Indonesia yang memiliki ketertarikan untuk membuat permainan komputer sendiri, dengan bantuan ayah saya, yang juga suka bermain Game.

Game atau permainan dalam era digital saat ini identik dengan permainan elektronik seperti permainan konsol (PlayStation atau XBOX), permainan komputer, atau permainan dalam perangkat bergerak seperti Telepon genggam atau tablet.
Namun nyatanya, permainan itu tidaklah melulu seperti yang kita anggap selama ini, masih banyak permainan yang mengasyikan yang tidak mengandung unsur elektronik seperti halnya permainan tradisional dan permainan semi modern.

Saya akan mencoba mengulas beberapa permainan mulai dari permainan tradisional hingga permainan modern, dan juga akan mencoba membuat permainan komputer sendiri karena hingga saat ini, pencipta permainan komputer dalam negri dan game yang berbahasa Indonesia masih bisa dibilang sangat minim.

Sekian perkenalan dari saya, semoga Allah memberikan kelancaran kepada kita semua dan memberikan kemudahan dalam melakukan segala aktifitas. Aamiin yaa robbal alamiin...

Wassalam.